MaaS berbasis Blockchain

Maas

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya memiliki semua kebutuhan transportasi dan akomodasi dalam satu aplikasi? Itulah yang menjadi konsep utama MaaS (Mobility as a Service)—sebuah sistem yang mengintegrasikan transportasi umum, perhotelan, penerbangan, hingga sistem pembayaran dalam satu platform. Dengan MaaS, pengguna tidak perlu bergantung pada banyak aplikasi berbeda, sementara layanan dan pemerintah dapat lebih mudah mengelola dan memonitor sistem transportasi secara menyeluruh.

Dalam tiga bulan terakhir, saya bersama tim Brave Teknologi mendapatkan tantangan besar untuk mengembangkan solusi MaaS (Mobility as a Service) berbasis blockchain. Proyek ini merupakan kolaborasi dengan salah satu universitas ternama di Italia, yang memberikan kami teori dan dokumen teknis untuk diterjemahkan menjadi sistem yang berfungsi. Sebagai developer sekaligus pemimpin tim, saya bertugas memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. Namun, proyek ini jauh dari kata mudah.

Awal yang Tidak Mudah

Jujur saja, ketika pertama kali mendengar istilah MaaS, kami bahkan belum memahami sepenuhnya apa itu, apalagi mengimplementasikannya menggunakan blockchain. Meski kami memiliki pengalaman di bidang blockchain, MaaS adalah sesuatu yang benar-benar baru bagi kami.

Kami menghadapi tantangan besar, terutama pada tahap awal. Pertama, kami harus memahami alur sistem MaaS secara keseluruhan, yang melibatkan integrasi berbagai layanan seperti transportasi umum, perhotelan, penerbangan, hingga sistem pembayaran. Kedua, kami harus mencari cara menghubungkan konsep tersebut ke dalam ekosistem blockchain Ethereum melalui smart contract.

Proses Pembelajaran dan Solusi

Kami memulai dengan melakukan riset mendalam, mempelajari konsep MaaS dari dasar, dan mencoba memahami bagaimana sistem ini diterapkan di negara-negara maju. Dengan pendekatan kolaboratif, kami berdiskusi intensif dengan klien untuk menggali lebih dalam kebutuhan mereka dan memastikan kami berada di jalur yang tepat. Proses integrasi dengan blockchain menjadi tantangan tersendiri. Kami harus memastikan bahwa semua transaksi dan data di dalam sistem MaaS tercatat secara transparan dan aman di Ethereum, tanpa mengurangi efisiensi sistem.

Walaupun awalnya terasa sulit, berkat kerja keras tim dan komitmen untuk terus belajar, kami akhirnya berhasil menyelesaikan proyek ini sesuai dengan perjanjian di awal.

Potensi MaaS di Indonesia

Melalui pengalaman ini, saya melihat bahwa MaaS memiliki potensi besar untuk diterapkan di Indonesia. Dengan mengintegrasikan berbagai layanan mobilitas dalam satu platform, MaaS dapat mempermudah pengguna dan penyedia layanan, sekaligus membantu pemerintah memonitor dan mengelola sistem transportasi secara lebih efektif.

Pelajaran yang Kami Petik

Proyek ini menjadi salah satu cerita penting dalam perjalanan kami sebagai tim. Kami belajar bahwa menghadapi hal baru, meskipun sulit, adalah kesempatan untuk berkembang. Kami berharap pengalaman ini bisa menjadi inspirasi, baik bagi rekan-rekan pengembang, komunitas teknologi, maupun pemerintah Indonesia, untuk berinovasi dan menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menurut kamu, apakah MaaS bisa menjadi jawaban atas tantangan transportasi di Indonesia?

fikri

© 2023 Fikri Rudiansyah - Personal Blog

Facebook 𝕏 GitHub